Tentang Desa
Wisata Suak Parak Mangrove Park merupakan objek wisata Di Desa Air Saga yang memiliki mangrove cukup rapat dan berumur ratusan tahun dengan luasan mangrove sekitar 63,2 hektar. Wisata ini dikelola oleh kelompok pengelola jasa lingkungan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Suak Parak Mangrove. Dengan lokasi yang berada di tengah kota Tanjung Pandan yaitu sekitar 4 kilometer (20 menit melalui transportasi darat).menjadikan Suak Parak memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi atraksi eko-eduwisata bahari. Selain untuk wisata, mangrove Suak Parak juga memiliki peran filtering atas pencemaran akibat tambang di sekitarnya, penghijau lingkungan, penyimpan cadangan karbon yang sekaligus mampu menawarkan jasa ekosistem untuk kita nikmati bersama. Salah satu keunikan dan kelebihan dari wisata Suak Parak mangrove adalah tidak berbau dan tidak ada nyamuk, seperti nyamuk agas, sehingga pengunjung merasa aman dan nyaman untuk menikmati nuansa alam. Selain wisata mangrove, atraksi wisata yang ditawarkan di lokasi ini adalah susur Sungai Kubu, dimana pengunjung dapat menikmati lanskap alam yang lestari berupa akar-akar bakau menonjol, daunnya rindang karena tumbuhan bakau berjajar rapat, serta melihat dan berfoto dengan berlatar belakang Jembatan Pelangi. Selain potensi wisata mangrove, Desa Air Saga juga ada potensi wisata bahari yaitu di pulau Batu Malang yang jaraknya 10 menit dari lokasi Suak Parak berupa terumbu karang,rumput laut, lamun, nemo, sehingga wisatawan dapat melakukan aktivitas snorkling dan diving. Dalam rangka mendukung pengembangan wisata bahari, pada tahun 2021, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut memberikan bantuan sarana berupa gazebo apung, gapura selamat datang dan perahu wisata. KKP berharap Desa Air Saga dapat dikembangkan menjadi Desa Wisata bahari atau Dewi Bahari dengan pengelolaan berbasis ekosistem dan masyarakat. Melalui Wisata Suak Parak Mangrove, diharapkan ekosistem pesisir semakin terjaga, dan masyarakat mendapatkan manfaat dari kualitas ekosistem tersebut